Sunday, August 16, 2020

Sinopsis Film JOKER (Spoiler)

 


Di awal, kita disuguhkan dengan seorang badut yang sedang mencoba menghibur orang-orang yang sedang berlalu lalang, sampai kemudian ada beberapa anak nakal yang merebut papan si badut, si badut tersebut mengejar anak-anak nakal tersebut


Rupanya anak-anak tersebut tidak hanya mereput papan tersebut, tapi juga menghajar si badut


Setelah dihajar anak-anak, badut tersebut yang ternyata bernama Arthur sedang menemui Psikiater, saat sang ibu Psikiater membaca buku harian nya tertulis "Semoga kematianku menghasilkan lebih banyak uang daripada hidupku".
Arthur meminta kepada psikiater tersebut untuk memberinya lebih banyak obat, tp kata si Psikiater "kamu sudah minum lebih dari 7 obat berbeda"


Saat di perjalanan pulang dari psikiater tersebut, di dalam bus, Arthur mencoba menghibur seorang bocah hingga bocah itu tertawa, tetapi ibu si bocah malah memarahi Arthur dan berkata "Berhenti mengganggu anakku!" padahal Arthur hanya mencoba menghibur


Tiba-tiba Arthur tertawa ngakak tanpa henti, yang membuat orang-orang keheranan, tapi ia segera menunjukan kertas berisi penjelasan gangguan yang ia alami, yaitu gejala tertawa tanpa henti. Si ibu yang tadi ngomel pun meminta maaf.


Esoknya ketika Arthur sedang bersiap-siap untuk bekerja menjadi badut lagi, temannya yang bernama Randall menghampiri dan bilang kalau dia tahu Arthur dipukuli anak-anak, lalu dia pun memberikan Arthur sebuah pistol "untuk melindungi diri" kata Randall.


Kemudian ia dipanggil oleh bos nya yang bernama Hoyt. Hoyt mengomeli Arthur karena ada keluhan dari konsumen, yaitu mengenai Papan yang Arthur buat rusak, padahal itu rusak oleh anak-anak nakal. Tapi bosnya itu tidak mau tahu dan meminta Arthur bertanggung jawab atau di potong gaji.


Pulang kerja...saat dirumah, ketika Arthur sedang memandikan ibunya, ibunya terus bilang kenapa Thomas Wayne tidak membalas suratnya, padahal dia sudah bekerja padanya. Arthur bilang "Ibu kan bekerja padanya 30 tahun yang lalu" tapi si ibu tetap ingin berharap. Arthur bilang kpd ibunya untuk tidak khawatir soal uang, karena dia akan menjadi komedian sukses, namun ibu nya bilang "Untuk menjadi komedian, kamu harus lucu" mungkin ibu nya itu ragu dengan kemampuan komedi Arthur.


Terlihat Arthur sedang membuntuti perempuan yang ia temui di lift yang satu apartemen dengannya.


Pada malam harinya, si wanita yg dibuntuti tersebut datang ke rumah Arthur dan bilang bahwa dia tahu klo Arthur membuntuti nya. (ternyata obrolan dengan wanita ini hanya delusi Arthur saja)


Saat sedang mendapat tugas untuk menghibur anak-anak dirumah sakit, Arthur tidak sengaja menjatuhkan pistol yang diberi oleh temannya Randall, tentu saja karena kejadian ini ia dimarahi oleh bosnya dan seketika ia di pecat. Ternyata Randall teman yang jahat, dia menjebak Arthur dan bilang ke orang-orang kalau Arthur membeli pistol darinya, padahal pistol itu Randall yang berikan dan bilang bisa bayar kapan saja.


Diperjalanan pulang, didalam kereta, lagi-lagi Arthur di hajar oleh sekelompok anak muda karena penyakit tertawanya kambuh.


Namun Arthur sudah tidak dapat menahan diri, dia menembak anak-anak muda tersebut


Arthur dan ibu nya sedang menonton Thomas Wayne di acara tv, Ternyata 3 orang yang dibunuh Arthur di kereta adalah karyawannya, dia juga bilang salah satu tujuan utama nya menjadi walikota adalah memberantas kejahatan seperti itu. "Pengecut mana yang berani membunuh seperti itu? seseorang yang bersembunyi di balik topeng, seseorang yang merasa iri dengan mereka yang lebih beruntung darinya, namun dia ketakutan menunjukan wajah aslinya, sampai semua orang seperti itu berubah menjadi lebih baik, kita yang melakukan kebaikan dalam hidup kita, akan selalu melihat mereka yang jahat sebagai seorang badut" Kata Thomas, yang membikin Arthur ngakak tertawa sampai ibunya keheranan.


Arthur membawakan stand up comedy, dan sepertinya berlangsung sukses walaupun diawal, penyakit tertawanya kumat. dan dia berdelusi kalau wanita yang satu apartemen itu sekarang ikut menonton.


Suatu malam Arthur disuruh ibunya untuk mengirimkan lagi surat yang ditulis nya untuk Thomas Wayne, lalu karena penasaran Arthur membaca isi surat yang ditulis ibunya tersebut, ternyata disitu disebutkan kalau Arthur adalah anak dari Thomas Wayne. Arthur langsung marah-marah kepada ibunya, tapi Ibu nya menjelaskan bahwa tidak mungkin dia bisa hidup bersama dengan Thomas Wayne karena perbedaan status sosial.


Arthur mendatangi rumah Thomas Wayne tapi dia diusir oleh penjaganya, Arthur berkata bahwa dia putra nya Thomas, tapi si penjaga itu bilang klo ibu nya Arthur hanya berdelusi, Arthur pun marah dan mencekik si penjaga tersebut.


Saat pulang dari rumah Thomas Wayne, dia kedapatan ibu nya di bawa oleh ambulance, karena stroke...
Arthur pun langsung bergegas ikut di mobil ambulance...
saat Arthur menunggu dirumah sakit ada beberapa detektif menghampirinya, mereka rupanya yang membuat ibu nya itu pingsan kemudian stroke. Arthur penasaran pertanyaan apa yang mereka berikan kepada sang ibu, rupanya mengenai badut pembunuh, mungkin ibu nya shock karena takut Arthur terlibat makanya pingsan. Detektif tersebut terus menanyai Arthur kenapa ia di pecat dll, tapi tentu saja Arthut mengelak.


Suatu malam ia mendatangi Thomas Wayne dan mengaku-ngaku anaknya, Thomas berkata bahwa ibunya gila, dan Arthur adalah anak adopsi, Arthur marah dan Thomas menonjoknya sambil bilang jgn ganggu putra nya lagi.


Suatu hari Arthur pergi menemui Rumah Sakit jiwa tempat ibu nya dulu di rawat, dia datang kesitu untuk mencari berkas-berkas ibu nya, dan disitu dia menemukan fakta bahwa ternyata memang benar, Arthur bukan anak Thomas Wayne, melainkan adalah anak adopsi.


Kemudian Arthur membunuh wanita yang tinggal di sebelah apartemen miliknya, iya, wanita yang selalu ada dalam imajinasi Arthur yang seolah-olah selalu menemani Arthur di setiap saat.


Dia juga membunuh ibunya, mungkin kesal karena berdasarkan berkas tersebut, dulu Arthur sering disiksa oleh ibu nya tersebut, dan ibu nya telah berbohong mengenai Thomas Wayne.


Arthur juga membunuh temannya yang dulu pernah jahat kepadanya yaitu Randall. 


Arthur diundang ke acara favoritnya yaitu Franklin Murray Show. Saat di backstage dia meminta Murray untuk memanggil namanya Joker saat acara dimulai. 
Murray mengiyakan permintaan nya tersebut. Namun saat acara berlangsung Arthur bukannya membuat lelucon / menghibur penonton, dia malah mengakui bahwa dirinya lah yang membunuh 3 orang bawahan Thomas Wayne di kereta. 
Sontak membuat semua orang terkejut, dan dia juga bilang bahwa dia membenci Murray karena dengan sembarangan memutar video nya dan sekaligus mempermalukannya.


Dia pun menembak Murray. Semua orang panik dan berhamburan keluar. Arthur pun ditangkap polisi, tapi di perjalanan, mobil tersebut ditabrak oleh mobil lain yang seperti nya dikemudikan oleh para demonstran yang mendukung aksi Arthur.


Di tempat lain, para demonstan pendukung Arthur membunuh Thomas Wayne dan istrinya.


Arthur menari di atas mobil dengan disoraki oleh para pendukungnya, dia melukis senyuman lebar di wajahnya dengan darah.


Setelah itu nampak Arthur sedang berbicara dengan seorang psikiater di penjara. Arthur bilang "Ada sebuah lelucon dikepalaku", "apa kau bisa menceritakannya padaku?" tanya psikiater tersebut. Tapi arthur menjawab "kau tak akan paham"
setelah itu dia menyanyikan lagu Frank Sinatra berjudul "Thats Life"

I said that's life (that's life), and as funny as it may seem
(Seperti kataku itu lah hidup, memang selucu kelihatannya)
Some people get their kicks stompin' on a dream
(Beberapa orang menginjak-injak mimpi orang lain)
But I don't let it, let it get me down
(Tapi aku tidak akan membiar kan itu membuatku hancur)
'cause this fine old world, it keeps spinnin' around
(Karena dunia yang baik ini akan terus berputar)


-END-

No comments:

Post a Comment