Cast : Devi Kinal Putri, Rezky Wiranti Dhike, Jessica Vania,
Sendy Ariani, Rica Leyona, Della Delila, Haruka Nakagawa
Rona Anggreani, Shania Junianatha
Genre : Horror, Comedy
MIMPI BURUK KINAL
“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” kinal menjerit dan
terbangun dari tidur siangnya , keringat panas bercucuran dari keningnya,
rupanya dia telah mimpi buruk, dia bermimpi dia akan dibunuh oleh teman nya
sendiri yang bernama Dhike. Lalu setelah beberapa menit dia pergi ke dapur
untuk mengambil air putih, tetapi tiba2 langkahnya membeku, dia melihat dhike
di dapur sedang mencabik-cabik perut ayam, spontan kinal pun menjerit
“KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA”, tentu saja dhike kaget bkn kepalang, dia pun
menghampiri kinal dgn tangan berlumuran darah , “Nal, kenapa kamu teh? Aneh
pisan sehabis bangun tidur teh” Tanya Dhike dengan logat khas sundanya, “
Abisnya kamu teh ngapain pegang2 pisau segala atuh” jawab kinal dengan nada
gugup, 2 mojang bandung ini pun saling beradu mulut “lah, aku teh kan lagi mau
masak opor ayam, ai kamu teh riweuh pisan” jawab dhike. “udah deh udah, maafin
aku atuh key, aku teh mimpi buruk barusan” jawab kinal lemas… “mimpi apa euy?
Mimpi dibunuh aku bukan?” Tanya dhike , tentu saja kinal langsung shock dan
mukanya membiru karena heran tebakan dike ngena bgt “eng…enggak lah key, gila
kamu teh, itu aku teh mimpi dikentutin gajah, makanya aku teh takut” jawab
kinal berdusta, “oh… yaudah atuh aku teh mau lanjut masak” jawab dhike sambil
bergumam dalam hati “naon hubungan na atuh dikentutin gajah sama takut sama aku
tadi, tp yasudahlah” dhike pun melanjutkan mencabik-cabik perut ayam untuk
membuat opor.
Kinal lalu pergi ke ruang tamu, ingin nonton tv untuk
menghilangkan bayangan mimpi buruk tadi, ternyata di sofa sudah ada jeje, duduk
tegak dengan muka pucat dan menonton tayangan berjudul “misteri pembunuhan
sundel bolong” muka kinal kembali pucat “Je, pindahin atuh acaranya, stardut
atau apa kek yg bisa bikin manggut2” kata kinal sambil duduk disamping jeje,
lalu jeje pun berbalik menatap kinal dgn tatapan yg nanar, wajahnya pucat, dan
meneteskan air mata, lalu jeje berkata “Nal, dhike nal dhike……” kata jeje
sambil seguk2an menahan tangis, “ kenapa lu je? Lu diapain sama dhike?” tanya
kinal dengan bulu kuduk merinding dan mata melotot karena suasana makin tegang,
blom lg ditambah suara dan music menyeramkan yg keluar dari tayangan “misteri
pembunuhan sundel bolong”, “dia jahat banget, gue gak tau harus berbuat apa,
dia jahat banget pokonya, sakit gue nal.. sakitt” rintih jeje dipelukan kinal ,
kinal pun makin pucat “di…dia apain lu je??” Tanya kinal dgn muka yg tidak
kalah pucat , lalu jeje pun menjawab “ dia makan pop mie gue tanpa
sepengetahuan gue, itu pop mie gue satu2nya, jahat banget kan dia” kinal yg
mendengar itu langsung esmosi dan melepaskan jeje dari pelukannya, dia pun
menampar pipi kanan dan pipi kiri jeje sambil berlalu meninggalkan jeje
sendirian dgn acara favoritnya. Kinal pun berlari ke kamar mandi dan menangis dibawah
shower, ia merasa kesal karena merasa dipermainkan oleh jeje.
Setelah selesai mandi dan memakai pakaian Kinal pun pergi ke
ruang makan untuk makan sore bersama member lain yg 1 kontrakan, yaitu
dhike,jeje,rica,sendy,della dan haruka. Dan dimeja makan ia melihat opor ayam
dgn kuah berwarna merah, “a…apa.. kok kuah opornya berwarna merah..? “ Tanya
kinal gugup “kata kak dhike itu kuahnya pake darah ayam, soalnya mubazir klo
dibuang” jawab della sambil terlihat ngiler karena tidak sabar ingin menyantap
opor tersebut , “sekuntum mawar merah~~~~” sendy langsung bernyanti karena
warna merah pd opor tersebut mengingatkan dia pada lagu dangdut favorit dia,
“APAAAAAAAAAAAAAA? Kalian gilaa atu apa sih? Masa makan darah? Dhike apa sih yg
ada diotak lu tehh? Gelo sugan” kinal meluapkan emosinya kepada dhike sang
pembuat opor misterius. “Nal, atuh tenang wehh, darahnya udah aku kasih
antibiotic, jadi ga bakal berbahaya, udah gitu aku ksh sasa lg, jadi gurih nan
nikmat” jawab dhike santai . kinal membeku dan tatapan nya semakin pucat ,
haruka yg tidak sabar ingin menyantap nya langsung melahap opor itu menggunakan
gayung, karena biar terasa kaatanya, lalu “ wahhhhhhhhhh oishiiiiiii, aku suka
aku suka, asin nya pas sekali, dan aku suka bau amis” kata haruka girang, sendy
rica dan della pun ikut melahapnya, della sampe nambah 10 mangkok, rica yg suka
kopi langsung menambahkan kopi ke opor itu “nah begini… baru terasa nikmatnya”
kata rica sambil menseruput mangkok opor darah campur kopi , sendy ga mau
kalah, dia malah menuangkan opor itu keseluruh tubuhnya dan bernyanyi “ basah
basah seluruh tubuh~~~ ah ah ah mandi darahhh~~ “ kinal yg menyaksikan
pemandangan itu langsung ternganga, dia pun menangis, kecewa, arjunanya pergi
*eh maksudnya dia kecewa karena teman2nya sangat berprilaku aneh hari ini, dia
pun berlari keluar rumah dan tanpa sengaja dia bertemu tukang jamu langganannya
yg bernama ayen. “odo opo to mbak ha he hos gitu, kayak dikejar pembunuh?!”
Tanya ayen yg memperburuk suasana hati kinal “ udah kamu teh jgn Tanya yg aneh2
coba, temen2 aku teh pada gila semua, masa mereka teh pada makan darah” jawab
kinal “owalaa, zaman skrg tu mbak, darah tuh uenakkk tenan buat dijadiin lauk,
nih jamu aku aja skrg bahannya darah semua, darah aku lg” kata ayen yg membuat
kinal tersadar bahwa ternyata tangan kiri ayen hanya tgl tulang saja dgn
sedikit daging , sepertinya bekas gigitan untuk menghasilkan darah.
“KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” kinal pun berlari menjauhi ayen dan tanpa
iya sadari didepannya ada Shania yg sedang membawa truk angkutan pasir melaju
ke arah kinal dan “kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”
Kinal pun membuka matanya, dan ia tersadar, itu hanya mimpi,
ternyata ia mengalami double dream ( mimpi di dalam mimpi ) iya pun beranjak
keluar kamar untuk memastikan apa itu benar2 mimpi, ternyata diruang tamu ada
member lain sedang berlatih dance untuk single terbaru. Ahhhhh ternyata beneran
Cuma mimpi, ia pun memeluk semua teman2nya, mereka kebingungan melihat sikap
kinal dan mereka tertawa-tawa.
TAMAT