Tuesday, December 25, 2018

Seandainya Terlahir Kembali



terkadang aku berandai-andai
jika aku terlahir kembali
dan diberi kesadaran penuh akan kehidupan yang
telah aku lalui sekarang
maka yang akan aku lakukan adalah :

1. tidak melakukan hal-hal bodoh
-dulu suka nonton tv dari deket, baca komik sampe lupa waktu, alhasil mataku minus
 terus pake kacamata kk ku yg minus agak tinggi, alhasil mata ku jadi minus tinggi beneran
 mungkin klo ak terlahir kembali ak gak akan melakukan hal2 bodoh itu

2. belajar yang serius saat SD, SMP dan SMA sehingga dpt beasiswa keluar negeri

3. belajar banyak bahasa asing dari umur 5 tahun

4. Ngga terlalu menanggapi komentar2 bodoh orang lain

5. Rajin olahraga, minimal joging tiap pagi

7. Nulis diary

8. Fotoin semua kejadian2 saat kecil
    aku sadar itu 1 hal yang sangat ak sesalkan..... ak hanya punya sedikit foto2 kenang2an saat kecil,
    karena mama ku waktu itu bakar atau buang foto2 berharga wkt itu dan ak diem aja karena aku
    pikir ga akan nyesel :(


dan banyak lagi...

hmmm, jadi berandai-andai..

tapi seenggaknya skrg diumur 26 ini semoga aja aku masih bisa memperbaiki semuanya

klo kalian gimana?

Wednesday, November 21, 2018

Mana Yang Benar?



membicarakan mana yang benar
tidak ada habisnya

kadang kita merasa benar akan sesuatu
dan menjudge bahwa sesuatu yang lain salah

menurutku itu hal yang wajar

tapi untuk saya pribadi

saya tidak mau merasa paling benar

sesuatu yang menurut kita salah
kalau kita telusuri lebih dalam
kita akrabi, ternyata ada sisi benarnya
begitupun sebaliknya

Netral adalah yang terbaik

Kalaupun harus memilih sesuatu
itu bukan pilihan saya
tapi pilihan Tuhan 



Rabu, 21 November 2018
Diman, 26
Bogor --- 16:41 WIB





Tuesday, November 20, 2018

Sudah Malas Bikin Rencana



kenapa aku berpikir demikian?
karena di hidup aku, rencana hanya membuat aku stress
why? karena aku bukan orang yang konsisten
jadi rencana hanya dilaksanakan beberapa hari saja
setelah itu kembali acak-acakan
dan itu membuat ku merasa bersalah dan stress

lalu aku coba hidup tanpa rencana
dan aku serahkan semua ke universe
semuanya terasa ringan
dan nyaman

mungkin itu yang memang alam semesta inginkan

atau ini hanya berlaku dalam hidupku saja?

Entahlah



Diman, 26
Bogor - 18:51

Waktu Luang




waktu luang itu
bisa bermanfaat, bisa juga membahayakan

bermanfaat saat kita gunakan untuk hal2 positif
tetapi membahayakan ketika waktu luang menjadi
waktu kita untuk mengeluh

banyak orang menjadi depresi karena waktu luang
seandainya mereka terus ada kegiatan dan tidak ada waktu luang
kemungkinan mereka untuk depresi sangat sedikit

tentunya kegiatan yang saya maksud disini bukan kegiatan
yang tidak disukai, itu malah menambah potensi stress

ya kegiatan seperti hobi : jalan-jalan, bernyanyi, menonton
itu bukan hal-hal buruk

jangan pernah gunakan waktu luangmu untuk mengeluh

"waktu" itu sangat mahal... kenapa?
karena ia tidak akan pernah bisa kita ulang

*tulisan ini saya tujukan untuk diri saya sendiri

Diman Nurjaman, 26
Bogor - 18:40 WIB

Friday, June 8, 2018

Cara perpanjangan STNK 5 tahunan motor

Untuk perpanjangan STNK motor 5 tahunan, syarat-syarat yang harus anda bawa adalah sebagai berikut :
- BKPB Asli
- KTP Asli (sesuai nama di BPKB & STNK)
- STNK Asli
-Fotokopi STNK, BKPB dan KTP

Urutan nya :
1. cek fisik motor (biaya Rp.10rb) lalu kita dapat form (tidak perlu diisi)
2. bawa form tersebut dan BKPB asli ke loket sebelah tempat cek fisik (saya lupa nama loketnya apa)
3. ke loket pengarsipan, biaya Rp.10rb.
4. ke loket progressive
5. ambil formulir di loket 1, (2 lembar) harus kita isi sesuai dengan data di BKPB
6. ke loket perpanjangan STNK 5 tahunan (selanjutnya menunggu plat nomor kita dipanggil)
7. setelah dipanggil, lakukan pembayaran. (dapat bukti pembayaran)
8. lalu antri lagi ke loket pengambilan STNK, setelah nama kita dipanggil, tunjukan bukti pembayaran dan kita dapat STNK baru, akan ada kuitansi warna merah
9. kuitansi tersebut kita serahkan ke loket plat nomor, setelah itu kita akan dapat kaleng plat nomor baru dengan tahun yang lebih panjang.

Selesai ;D

Bukit Cimanggu Villa, Jum'at, 8-6-2018


Diman Nurjaman, 25 thn, 16:11

Cara Bayar Pajak STNK Tahunan Mobil 2018

Mumpung masih fresh di otak, lebih baik saya share disini supaya nanti klo lupa tinggal mampir lagi kepostingan ini, dan semoga saja bermanfaat juga untuk yang kebetulan baca.
langsung saja ya..

Syarat-syarat yang harus dibawa :
1. KTP asli
2. STNK asli
3. Uang (iya lah kan mau bayar pajak)

Setelah itu datanglah ke SAMSAT daerah anda
langsung ke loket "progressive"
setelah itu ke loket "perpanjangan STNK 1 tahunan", nanti dapat nomor antrian
setelah nomor antrian dipanggil, tinggal bayar, dan setelah itu ke loket penyerahan STNK,
disitu kita tunjukan bukti pembayaran dan STNK barupun diserahkan, selesai deh :D
untuk biaya sih kemaren per juni/2018 Rp.2.600.000 untuk pajak mobil..


Gampang yaaa, ayo jangan malas2 untuk lapor, gampang koq


Bukit Cimanggu Villa, Jum'at, 8-6-2018


Diman Nurjaman, 25 thn, 15:56

Sunday, April 29, 2018

Petunjuk Kedamaian Pikiran untuk Si Bodoh

Tulisan ini merupakan isi dari buku "Si Cacing dan kotoran kesayangannya" Karya Ajahn Brahm, Halaman 12-14.

Saya menceritakan kisah sebelumnya kepada sekelompok besar pendengar, pada suatu Jumat petang di Perth.Pada hari Minggu-nya, seorang ayah datang dengan marah-marah untuk berbicara kepada saya. Dia mengikuti ceramah tersebut dengan anak remajanya. Masalahnya, ketika hari Sabtu siang si anak ingin pergi bersama teman-temannya, si ayah bertanya kepada anaknya, "Kamu sudah bikin PR belum?" Anaknya menjawab, "Seperti yang diajarkan Ajahn Brahm semalam di wihara, Papa, yang sudah selesai, ya sudah selesai! Da... da....!"

Pada hari minggu berikutnya, saya menceritakan kisah yang lain.

Kebanyakan orang di Australia memiliki taman di rumahnya, tetapi hanya segelintir orang yang tahu bagaimana menemukan kedamaian di taman mereka. Bagi orang lainnya, taman hanyalah tempat bekerja yang lain. Jadi saya menganjurkan mereka yang punya taman untuk memelihara keindahan taman dengan berkebun sejenak, dan memelihara hati mereka dengan sejenak duduk dalam di tamannya, menikmati berkah alam.

Orang bodoh pertama akan berpikir, ini gagasan bagus yang mengasyikkan.

Yang Sudah Selesai, Ya Sudah Selesai

Tulisan ini merupakan isi dari buku "Si Cacing dan kotoran kesayangannya" Karya Ajahn Brahm, Halaman 11.

Musim hujan di Thailand berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober. Selama periode tersebut, para biksu berhenti bepergian, menghentikan semua pekerjaan proyek, dan mencurahkan diri sepenuhnya untuk belajar dan bermeditasi. Periode tersebut disebut "wassa" atau "penyunyian musim hujan".

Beberapa tahun yang lalu di Thailand selatan, seorang kepala wihara terkenal membangun sebuah aula baru di wihara hutannya. Saat wassa tiba, dia menghentikan seluruh pekerjaan proyek dan memulangkan tukang-tukangnya. Ini adalah saat untuk hening di wiharanya.

Beberapa hari berikutnya seorang pengunjung datang, menyaksikan bangunan yang setengah jadi, dia bertanya kepada kepala wihara, kapan aulanya selesai. Tanpa ragu-ragu, sang biksu tua berkata, "Aulanya sudah jadi."

"Apa maksud Anda dengan 'aulanya sudah jadi'?" tanya balik si pengunjung. "itu belum ada atapnya, tak ada pintu atau jendela, banyak potongan kayu dan kantong semen berserakan. Apakah Anda akan membiarkannya begitu saja? Apa yang Anda maksud 'aulanya sudah jadi'?:

Kepala wihara tersenyum dan menjawab lirih. "Yang sudah selesai, ya sudah selesai," dan dia pun beranjak pergi untuk bermeditasi.

Itulah satu-satunya cara untuk melaksanakan penyunyian atau rehat. Jika tidak demikian, pekerjaan kita tak akan pernah selesai.

Saturday, April 21, 2018

Dua Bata Jelek

Tulisan ini merupakan isi dari buku "Si Cacing dan kotoran kesayangannya" Karya Ajahn Brahm, Halaman 1-7.

Setelah kami membeli tanah untuk wihara kami pada tahun 1983, kami jatuh bangkrut. Kami terjerat huang. Tidak ada bangunan di atas tanah itu, bahkan sebuah gubuk pun tak ada. Pada minggu-minggu perama, kami tidur di atas pintu-pintu tua yang kami beli murah dari pasar loak. Kami mengganjal pintu-pintu itu dengan batu bata di setiap sudut untuk meninggikannya dari tanah (tak ada matras--tentu saja, kmai kan petapa hutan).

Biksu kepala mendpatkan pintu yang paling bagus, pintu yang datar. Pintu saya bergelombang dengan lubang yang cukup besar di tengahnya, yang dulunya tempat gagang pintu. Saya senang karena gagang pintu itu dicopot, tetapi malah jadi ada lubang persis di tengah-tengah ranjang pintu saya. Saya melucu dengan mengatakan bahwa sekarang saya tak perlu bangkit dari ranjang jika ingin ke toilet! kenyataannya, ada saja, angin masuk melewati lubang itu. Saya jadi tak bisa tidur nyenyak sepanjang malam-malam itu.

Kami hanyalah biksu-biksu miskin yang memerlukan sebuah bangunan. Kami tak mampu membayar tukang, bahan-bahan bangunannya saja sudah cukup mahal. Jadi saya harus belajar cara bertukang: bagaimana mempersiapkan pondasi, menyemen dan memasang batu bata, mendirikan atap, memasang pipa-pipa, pokoknya semua. Saya adalah seorang fisikawan teori dan guru SMA sebelum menjadi biksu, tidak terbiasa bekerja kasar. Setelah beberapa tahun, saya menjadi cukup terampil bertukang, bahkan saya menjuluki tim saya "BBC" (Buddhist Building Company). Tetapi, pada saat memulainya, ternyata bertukang itu sangatlah sulit. Kelihatannya gampang, membuat tembok dengan batu bata: tinggal tuangkan seonggok semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini. Ketika saya mulai memasang batu bata, saya ketok satu sisi untuk meratakannya, tetapi sisi lainnya malah jadi naik. Lalu saya ratakan sisi yang baik itu, batu batanya jadi melenceng. Setelah saya ratakan kembali, sisi yang pertama jadi terangkat lagi. Coba saja sendiri!

Sebagai seorang biksu, saya memiliki kesabaran dan waktu sebanyak yang saya perlukan. Saya pastikan setiap batu bata terpasang sempurna, tak peduli berapa lama jadinya. Akhirnya saya menyelesaikan tembok batu bata saya yang pertama dan berdiri dibaliknya untuk mengagumi hasil karya saya. Saat itulah saya melihatnya--oh, tidak! sya telah keliru menyusun dua batu bata. Semua batu bata lain sudah lurus, tetapi dua batu bata tersebut tampak miring. Mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok. Mereka meruntuhkannya.

Saat itu, semennya sudah terlanjur terlalu keras untuk mencabut dua batu bata itu, jadi saya bertanya kepada kepala wihara apakah saya boleh membongkar tembok itu dan membangun kembali tembok yang baru, atau kalau perlu, meledakkannya sekalian. Saya telah membuat kesalahan dan saya menjadi gundah gulana. Kepala wihara bilang tak perlu, biarkan saja temboknya seperti itu.

Ketika saya membawa para tamu pertama kami berkunjung keliling wihara kami yang baru setengah jadi, saya selalu menghindarkan membawa mereka melewati tembok bata yang saya buat. Saya tak suka jika ada orang yang melihatnya. Lalu suatu hari, kira-kira 3-4 bulan setelah saya membangun tembok itu, saya berjalan dengan seorang pengunjung dan dia melihatnya.

"Itu tembok yang indah," ia berkomentar dengan santainya.

"Pak," saya menjawab dengan terkejut, "apakah kacamata Anda tertinggal di mobil? Apakah penglihatan Anda sedang terganggu? Tidakkah Anda melihat dua batu bata jelek yang merusak keseluruhan tembok itu?"

Apa yang ia ucapkan selanjutnya telah mengubah keseluruhan pandangan saya terhadap tembok itu, berkenaan dengan diri saya sendiri dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan. Dia berkata, "Ya, saya bis amelihat dua bata jelek itu, namun saya juga bisa melihat 998 batu bata yang bagus."

Saya tertegun. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan, saya mampu melihat batu-bata lainnya selain dua bata jelek itu. Di atas, di bawah, di kiri, dna di kanan dari dua batu bata jelek itu adalah batu-bata2 yang bagus, batu bata yang sempurna. Lebih dari itu, jumlah bata yang terpasang sempurna jauh lebih banyak daripada dua bata jelek itu. Selama ini,, mata saya hanya terpusat pada dua kesalahan yang telah saya perbuat; saya terbutakan dari hal-hal lainnya. Itulah sebabnya saya tak tahan melihat tembok itu, atau tak rela membiarkan orang lain melihatnya juga. Itulah sebabnya sayan ingin menghancurkannya. Sekarang, saya dapat melihat batu bata-batu bata yang bagus, tembok itu jadi tampak tak terlalu buruk lagi. Tembok itu menjadi, seperti yang dikatakan pengunjung itu, "Sebuah tembok yang indah." Tembok itu masih tetap berdiri sampai sekarang, setelah dua puluh tahun, namun saya benar-benar tak dapat melihat kesalahan itu lagi.

Berapa banyak orang yang memutuskan hubungan atau bercerai karena semua yang mereka lihat dari diri pasangannya adalah "dua bata jelek"? Berapa banyak di antara kita yang menjadi depresi atau bahkan ingin bunuh diri, karena semua yang kita lihat dalam diri kita hanyalah "dua bata jelek? Pada kenyataanya, ada banyak , jauh lebih banyak batu bata yang bagus, di atas, di bawah, di kiri, dan di kanan dari yang jelek, namun pada saat itu kita tak mampu mlihatnya. Malahan, setiap kali melihatnya, mata kita hanya terfokus pada kekeliruan yang kita perbuat. Semua yang kita lihat adalah kesalahan, dan kita mengira yang ada hanyalah kekeliruan semata, karenanya kita ingin menghancurkannya. Dan terkadang, sayangnya, kita benar-benar menghancurkan "sebuah tempok yang indah".

Kita semua memiliki "dua bata jelek", namun bata yang baik di dalam diri kita masing-masing, jauh lebih banyak daripada bata yang jelek. Begitu kita melihatnya, semua akan tampak tak terlalu buruk lagi. Bukan hanya kita bisa berdamai dengan diri sendiri, termasuk dengan kesalahan-kesalahan kita, namun kita juga bisa menikmati hidup bersama pasangan kita. Ini kabar buruk bagi pengacara urusan perceraian, tetapi ini kabar bagi Anda.

Saya telah beberapa kali menceritakan anekdot ini.Pada suatu pertemuan, seorang tukang bangunan mendatangi dan memberi tahu saya tentang profesinya.

"Kami para tukang bangunan selalu membuat kesalahan," katanya, "tetapi kami bilang ke pelanggan kami bahwa itu adalah "ciri unik" yang tiada duanya di rumah-rumah tetangga. Lalu kami menagih biaya tambahan ribuan dolar!"

Jadi, "ciri unik" di rumah Anda, bisa jadi, awalnya adalah suatu kesalahan. Dengan cara yang sama, apa yang Anda kira sebagai kesalahan pada diri Anda, rekan Anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah "ciri unik", yang memperkaya hidup Anda di dunia ini, tatkala Anda tidak lagi terfokus padanya.

Wednesday, January 17, 2018

ingin mencetak ulang SKT? gampang banget

bagi anda yang merasa SKT nya tidak ada saat dulu membuat NPWP, jangan sedih jangan galau karena kita dapat mendapatkan SKT tersebut dengan mengisi formulir permohonan cetak ulang SKT yang mana formulirnya bisa anda dapatkan di KPP terdekat atau kalau malas bisa download di internet saja.
Persyaratannya pun sangat mudah :
1. Fotokopi KTP salah satu penanggung jawab (boleh direktur/manager)
2. Fotokopi akta pendirian
3. Surat kuasa jika dikuasakan (dan fotokopi KTP yang diberi kuasa)
tinggal lapor ke KPP, jadi deh. Gampang kan? hehehe

Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini, semoga artikel diatas dapat membantu problem anda. (^^)

Membuat SIUP & TDP ditahun 2018, Gampang banget!

Bpk/Ibu mau membuat SIUP & TDP di tahun 2018 ini? gampang banget pak, diman kasih tau caranya, jadi begini pak/bu... sekarang itu bikin SIUP/TDP itu harus online, jadi itu sbnrnya sangat memudahkan kita lho,
sebelumnya sy akan beritahu dulu apa aja sih persyaratannya :
1. scan akta notaris (asli)
2. scan KTP direktur
3. scan foto direktur 3x4
4. scan surat pernyataan direktur bermaterai\
5. scan bukti pembayaran PBB tahun berjalan
6. Izin PMDN

nah untuk izin PMDN kita harus mendatangi kantor perizinan tempat bpk/ibu tinggal (Kantor DPMPTSP), disana kita akan diminta untuk isi formulir, lalu setelah kurang lebih 3 hari kita akan dapat surat izin PMDN nya, (pemberitahuan melalui no hp) nah setelah itu semakin gampang, kita tgl masuk ke website perizinan (tinggal cari websitenya digoogle dengan kata kunci "perizinan kota (sebutkan kota anda)), lalu setelah daftar dan login di website tersebut, ikuti petunjuknya (gampang kok tidak usah saya ajari ya pasti bisa) isi semua formnya, dan upload semua persyaratan yang disebutkan diatas... dan setelah itu kurang lebih 10jam, kita dpt pemberitahuan bahwa siup tdp selesai, cetak bukti nya, dan nanti bawa ke kantor perizinan terdekat untuk mengambil SIUP & TDP nya. Finish... gampang kan? hehehe

terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga membantu bpk/ibu semua... ^^

Nama perusahaan salah ketik di NPWP? solusi nya gampang koq

Jika NPWP perusahaan anda terdapat kesalahan di bagian nama, salah ketik atau human error lainnya, sangat gampang sekali menyelesaikan problem tersebut, anda hanya tinggal mendatangi KPP kota anda, dengam membawa dokumen sebagai berikut :

  1. Formulir perubahan data (isi bagian nama dengan nama perusahaan yang sebenarnya, jangan salah nulis lagi!)
  2. Fotokopi akta notaris
  3. Fotokopi direktur
  4. surat kuasa jika dikuasakan
  5. Fotokopi KTP yg dikuasakan
  6. NPWP asli yg akan dirubah
hanya dengan itu saja anda bisa mendapatkan NPWP baru dengan data yang benar.
terimakasih sudah membaca, semoga bisa membantu problem anda. Thanks