Tulisan ini merupakan isi dari buku "Si Cacing dan kotoran kesayangannya" Karya Ajahn Brahm, Halaman 12-14.
Saya menceritakan kisah sebelumnya kepada sekelompok besar pendengar, pada suatu Jumat petang di Perth.Pada hari Minggu-nya, seorang ayah datang dengan marah-marah untuk berbicara kepada saya. Dia mengikuti ceramah tersebut dengan anak remajanya. Masalahnya, ketika hari Sabtu siang si anak ingin pergi bersama teman-temannya, si ayah bertanya kepada anaknya, "Kamu sudah bikin PR belum?" Anaknya menjawab, "Seperti yang diajarkan Ajahn Brahm semalam di wihara, Papa, yang sudah selesai, ya sudah selesai! Da... da....!"
Pada hari minggu berikutnya, saya menceritakan kisah yang lain.
Kebanyakan orang di Australia memiliki taman di rumahnya, tetapi hanya segelintir orang yang tahu bagaimana menemukan kedamaian di taman mereka. Bagi orang lainnya, taman hanyalah tempat bekerja yang lain. Jadi saya menganjurkan mereka yang punya taman untuk memelihara keindahan taman dengan berkebun sejenak, dan memelihara hati mereka dengan sejenak duduk dalam di tamannya, menikmati berkah alam.
Orang bodoh pertama akan berpikir, ini gagasan bagus yang mengasyikkan.
No comments:
Post a Comment