水落石出
(shuǐ luò shí chū)
Air Surut, Batu Muncul
Dahulu kala, ada seorang wanita yang juga seorang istri yang
sangat baik hati, yang selalu dengan sukarela membantu mereka yang membutuhkan.
Namun, suaminya selalu curiga istrinya melakukan hal-hal buruk.
Suatu hari dua bocah laki-laki kakak-beradik, yang
kehilangan orang tuanya, datang ke keluarga ini dari tempat yang sangat jauh. Iba
melihat mereka, wanita tersebut mengizinkan mereka tinggal di rumah.
Musim dingin tiba, dan angin dingin bertiup. Suatu hari,
salju turun dengan lebatnya. Pada hari yang begitu dingin, dua kakak beradik
itu sangat kedinginan hingga gemetaran karena pakaian mereka sudah rusak dan
banyak yang bolong. Melihat mereka kedinginan, wanita itu merasa kasihan lalu meminta mereka untuk masuk
ke kamar untuk mengganti pakaian mereka sehingga dia memperbaiki pakaiannya
sehingga mereka bisa tetap hangat.
Saat itu kebetulan suaminya pulang ke rumah dan langsung
marah karena melihat dua laki-laki tidak memakai pakaian, dia merasa kecurigaannya
selama ini benar. Suami nya itu langsung membanting pintu dan pergi.
Setelah sang suami kembali ke rumah, sang istri mengatakan
kepadanya, “aku hanya ingin membantu mereka, tidak ada maksud lain. kamu tidak
perlu meragukan ini atau itu. Pada akhirnya kamu akan tau kebenarannya, seperti
batu yang akan muncul secara alami setelah air surut”
Cerita ini berasal dari Puisi Kuno: Yange Xing. Pepatah ini
memiliki arti bahwa kebenaran akan muncul saat waktunya tiba.
No comments:
Post a Comment