Thursday, August 27, 2020

抛砖引玉 (pāo zhuān yǐn yù) - Melemparkan Batu Bata Untuk Mengundang Giok

 




抛砖引玉 
(pāo zhuān yǐn yù) 
Melemparkan Batu Bata Untuk Mengundang Giok

Zhao Gu adalah seorang penyair dari Dinasti Tang (618-907). Dia sangat berbakat dalam menulis puisi dan dielu-elukan oleh Du Mu, seorang penyair terkenal.

Saat itu, ada juga penyair lain yang bernama Chang Jian, yang juga pandai menulis puisi, tapi dia juga sangat mengagumi karya Zhao Gu. Suatu hari, Zhao Gu pergi ke Suzhou, dan Chang Jian kebetulan juga tinggal di Suzhou. Mendengar berita tersebut, Chang Jian sangat gembira, dan berkata pada dirinya sendiri, “Ini adalah kesempatan bagus yang tidak boleh saya lewatkan. Saya harus meminta Zhao Gu untuk membuat beberapa puisi yang bagus "

Namun, dia tidak tahu bagaimana caranya agar Zhao Gu mau menulis puisi. Tiba-tiba, dia memikirkan Kuil Lingyan, sebuah tempat yang menakjubkan di Suzhou. Sekarang Zhao Gu tiba di Suzhou, dia pasti akan mengunjungi Kuil Lingyan. Jika aku menulis setengah puisi di Kuil, mungkin bisa membangkitkan semangat Zhao Gu untuk menyelesaikan puisi itu. Kemudian, Chang Jian menulis dua baris puisi di dinding Kuil Lingyan secara diam-diam.

Sesuai prediksi Chang Jian, Zhao Gu benar-benar mengunjungi Kuil Lingyan keesokan harinya. Melihat hanya ada dua baris puisi di dinding, dia pikir itu sangat tidak wajar, lalu ia menambahkan dua baris lagi agar puisi tersebut lengkap. Chang Jian sengaja menggunakan dua kalimat yang tidak terlalu bagus untuk agar bisa dilengkapi oleh puisi indah nya Zhao Gu. Seseorang berkata trik yang digunakan Chang Jian ini seperti melempar batu bata untuk mengundang batu giok.

*Orang menggunakan pepatah ini untuk mendeskripsikan tulisan dangkal dan jelek yang memancing orang lain untuk menyempurnakan tulisan tersebut. Pepatah ini juga sering digunakan untuk menyatakan kesopanan.


No comments:

Post a Comment