Monday, July 27, 2020

Akhirnya kucingku di steril!


Jadi teman-teman, aku tuh punya kucing namanya Esif, dia itu kucing yang lucu, awalnya sih dia kucing liar cuman waktu itu sering dateng ke rumah, dan karena lucu dan sifatnya yang ngegemesin, akhirnya kami memutuskan untuk memelihara dia. Sampai pada akhirnya dibalik kelucuan dia, tersembunyi kelakuan-kelakuannya yang sangat amat bikin kesel, dia suka pipis & pup disembarang tempat, sudah beberapa kali kami hukum, kami jitak kepalanya, kami kurung dikamar mandi, tapi dia ga pernah jera T_T

selain itu dia sering banget berantem dan teriak-teriak sampe tetangga aja pada emosi :(

Dan suatu hari kami ceritakan keluhan-keluhan tersebut ke kenalan kami yang juga merupakan seorang dokter hewan, akhirnya kucing tersebut dibawa oleh beliau untuk disteril.
Beberapa jam setelah disteril, si Esif kayak kesurupan gitu, mungkin efek obat bius ya, tangan ku sampe dicakar



Jadi Esif mulai boleh dikasih minum jam 9 malam (esif selesai disteril kurang lebih pukul 5 sore) dan diperbolehkan makan keesokan harinya, dan tentu saja semalam dia mengeong-ngeong pengen keluar, tapi ya dikeluarin pun ga tega karna jalannya sempoyongan kayak dewa mabuk


well setelah keesokan harinya kami pun beri dia makan, dan dia makan dengan sangat amat lahap.
perubahan sudah mulai terasa, dia mulai lebih kalem sekarang, kerjaannya diem aja dirumah ga seliar dulu, terus yang terpenting dia ga pipis sembarangan lagi.

aku bobok aja

dia juga jadi makin nempel sama kita

Jadi intinya tujuan kucing di sterilkan itu selain biar kucing nya jadi sehat, juga biar dia terhindar dari perkelahian yang terkadang menyebabkan dia pulang dengan luka-luka (esif kadang pulang dgn berdarah-darah, hiks) terus juga biar dia ga pipis & pup sembarangan, ga keluyuran terus buat cari pemuas birahi, intinya semua demi kebaikan dia.

So buat teman-teman yang kucingnya punya karakteristik kayak kucing aku, mending buruan disteril deh biar kucingnya sehat, kita pun happy.

Salam

No comments:

Post a Comment