Monday, March 21, 2022

Review Novel Supernova : Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh


Setelah menonton Dee Lestari di Channel Youtube Daniel Mananta, saya menjadi tertarik untuk membaca karya-karya nya, karena di podcast tersebut mereka ada membahas novel Supernova, saya jadi penasaran dan akhirnya saya membeli episode pertama dari Novel Supernova, yaitu Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh atau yang biasa dikenal dengan KPBJ.

Ketika membaca novel ini, saya banyak menemukan hal-hal yang sangat sulit saya cerna terutama ketika novel tersebut membahas tentang Dimas dan Reuben yang merupakan pembuat karya Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh, Reuben yang kelewat pinter yang sering menggunakan istilah-istilah rumit hanya untuk sebuah istilah sederhana, tapi sekaligus ia juga memberi kita sebuah wawasan baru tentang ilmu-ilmu sains.

Tokoh yang Dimas dan Reuben ciptakan untuk mahakaryanya sendiri seperti Ferre, Rana, Arwin sebenarnya tokoh2 yang sering kita lihat di sinetron2, kecuali tokoh yang bernama Diva, yang jujur membuat saya merinding, juga ada tokoh Supernova yang menurut saya lebih menyerupai seorang Guru Kehidupan yang memberi jawaban2 bagi orang-orang yang kebingungan dengan skenario hidup mereka di dunia ini.

Well, saya pribadi paling suka dengan kalimat supernova yang berbunyi kurang lebih seperti ini "Kita bukan ditugaskan untuk menghakimi melainkan menikmati dan mengamati kehidupan ini" wow kalimat ini benar-benar memberi saya sebuah kelegaan, yups kalimat ini merubah persepsi saya dalam melihat sebuah peristiwa, baik yang terjadi pada diri saya maupun kepada orang lain.

Karena saya cukup puas dengan episode pertama Supernova ini, saya berencana untuk membeli episode ke 2 yang berjudul Akar, nanti akan saya review lagi di postingan saya selanjutnya.


Terimakasih buat yang sudah membaca.

No comments:

Post a Comment