Pertama Kali Jatuh Cinta Beserta Penderitaannya

Usia ku saat ini 29 tahun, dan bulan Agustus depan genap 30 tahun, dan mungkin anda ga akan percaya bahwa ternyata di usia ini lah saya baru merasakan apa itu yang namanya "jatuh cinta" yang sesungguhnya, sebenarnya dari dulu sudah pernah jatuh cinta, tapi hanya sebatas suka aja, artinya ada dan tanpa adanya dia, sama sekali ga bikin saya galau alias bucin klo kata anak zaman sekarang.

Tapi, kali ini sangat berbeda, awalnya jujur ketika bertemu dia, tdk ada sedikitpun rasa suka, begitupun pertemuan ke dua dan ke tiga,

tapi di pertemuan2 berikutnya, mulai muncul benih2 rasa suka, sampai suatu saat ketika dia sibuk dan hampir 2 minggu tidak bertemu, tiba-tiba saya kangen parah sama dia, kangen yang benar-benar rasanya bikin sesak dan rasanya ingin menangis,

saya ingat pernah merasakan perasaan "seperti ini" dulu waktu kecil, waktu kelas 2 SD pulang kerumah dan mama tidak dirumah, waktu itu saya menangis saking galau dan kangen sama mama, padahal mama cuma pergi ke warung, nah perasaan rindu seperti itu lah yang saya rasakan terhadap F.

Bayangan dia selalu muncul dalam setiap detik waktu saya, aneh. Hingga akhirnya kita bertemu kembali tapi pertemuan kali ini berbeda karena sikap saya yang benar-benar salting, gemeteran dan benar-benar saya malu sendiri dengan reaksi tubuh ini, dia sangat indah, sangat sempurna dimata saya, sampai saya setiap hari bersyukur kepada Tuhan karena telah menciptakan mahluk seindah dia.

Sampai detik ini pun saya tidak pernah sedikitpun mengungkapkan perasaan saya kepada dia, karena saya ragu apakah dia memiliki perasaan yang sama dengan saya, dilihat dari bagaimana dia merespon WA saya, sepertinya dia menunjukan bahwa saya tidak begitu penting, dan ditambah dia orang yang sangat enggan pegang hp sepertinya, bahkan DP wa nya pun lebih sering kosong :,) perih, pedih dan sangat menyiksa rasanya karena saya yang perlu perhatian dia benar2 super sulit karena sikap cueknya yang setinggi langit, tapi disisi lain entah kenapa saya merasa dia sering mencari perhatian saya.

Hari ini adalah bulan ke-6 saya bucin dengan dia, bahkan nafsu makan saya banyak berkurang karena seperti ada yang ga beres dalam hati saya, iya, saya ingin dia selalu ada disamping saya, tidak jarang aku berkhayal hidup serumah berdua dengan dia, jalan-jalan dan makan bareng dengan dia, yang mana sepertinya mustahil terjadi. Saya tidak tahu apa yang saya suka dari dia, dari segi fisik dia tergolong biasa saja, bahkan ada satu kebiasaan dia yang sangat amat saya benci, tapi tetap saja dia begitu sempurna dimata saya, saya hampir tiap hari menanyakan hal tersebut kepada Tuhan, tapi tidak kunjung dapat jawaban. Saya sempat mikir apakah saya dipelet? tapi klo memang dipelet seharusnya dia ngedeketin saya donk, tapi faktanya saya dicuekin, padahal saya benar2 memberanikan diri nge-WA pake nomor pribadi saya yang mana tdk mungkin saya lakukan hal itu ke orang lain karena saya memang agak pemilih juga orangnya dan ga sembarangan kasih nomor pribadi. klo memang bukan dipelet, apakah jangan2 ini semua terjadi karena "mungkin" dia juga ada perasaan kpd saya? apakah jangan2 dia juga selalu merindukan saya tapi karena beberapa hal, dia pun tidak bisa mengutarakan perasaannya??? mungkin? karena rasa rindu yang saya alami pun terasa aneh.

harapanku saat ini

1) Yang pasti saya berharap suatu saat, entah kapan, semoga dia akan datang kepada saya, dan syukur2 menjadi pasangan hidup saya sehidup semati. Jika memang dia menjadi milik saya, saya berjanji akan membahagiakan dia.

2) Atau kalaupun tidak, ya sudah kita berteman, tapi saya minta Tuhan untuk hilangkan perasaan ini, tolong buat saya ilfeel dengan dia sehingga saya berpikir bodoh banget pernah menyukai dia.

sekian unek-unek ku malam ini.

meskipun tidak ada yang baca tapi ini adalah catatan yang mungkin akan saya tertawakan di masa depan. Tapi aku masih berharap kisah ini akan menjadi happy ending, Amin.

Oya tulisan ini bersambung ke Perasaan yang tak kunjung hilang

Regards,

Jumat, 8 Juli 2022

Diman Nurjaman