Wednesday, July 17, 2019

"RAMAI" (Cerpen Horror Komedi)

                    Cast :
                             Kwak Dherrye
                             Kwak Dhymmant
                             Kwak Nyccho
                             Kwak Utthy
                             Kwak Egyck

                   Genre :
                              Horror, Comedy


"RAMAI"



Utthy adalah seorang mahasiswi baru di Universitas Indonesia Depok, karena dia asli Medan dan dia tidak punya saudara di depok, dia memutuskan untuk mengontrak sebuah rumah, dia tidak mau ngekos karena dirinya introvert dan senang sendiri.


akhirnya utthy menemukan sebuah rumah kontrakan terpencil yang berada diujung rumah warga, dengan harga dan tempat yang nyaman utthy pun memutuskan untuk menyewa di rumah tersebut


setelah 3 bulan utthy tinggal dirumah tersebut semuanya baik-baik saja, tidak ada yang mengganggu, everything is fine sampai suatu hari teman-temannya datang main kerumahnya


Utthy : "nah guys,,,, ini kontrakan ku, welcome"
Dherrye : "wah ini sih udh bagus bgt klo buat harga 500rb per bulan!!!"
Egyck : "yeayyyyyyy enak banget ty, adem"
Dhymmant : "bisa main smule sepuasnya euy, ndack bakal ada noise!!!"
Nyccho : "......................................................"


Utthy : "Nyc, koq km diem aja? km kebelet apa gmn?"
Nyccho : "eng... enggak lui, enak koq tempatnya... ta tapi ak izin pulang duluan ya, aku ga enak badan"
Utthy : "Mworago?!"
Egyck : "Emang kenapa?"
Dhymmant : "Koq ngedadak sakit nyc, apa jangan2 kamu mau ngedate sama mimi ya?"
Nyccho : "geumanhae jebal cigeum, aku ga enak badan aja, aku cabut ya, byeeeee"
Dherrye : "nae, ati2 dijalan nycc"
Nyccho : "nae, bye cemua na . . . .. . ."


Nyccho pun pergi , sambil sedikit terburu-buru

Akhirnya tinggal mereka ber-4, mereka pesta bakar-bakar di taman belakang kontrakan utthy



sampai suatu saat,  ketika dhymmant sedang setor tunai di toilet, keanehan pun terjadi, ada suara kakek2 yang ketuk2 pintu dengan kencang sambil teriak
"Woy cepetan donk bokernya"
Dhymmant pun buru2 menyelesaikan ritualnya tersebut sambil bergumam
"itu siapa ya, koq suaranya kayak bukan temen-temen"
dia pun keluar dari pintu toilet "ni saya dah kelar, silahka......n.." dhymmant pun terdiam karena yang dia lihat sekarang diruang tamu adalah sekumpulan nenek-kakek yang seperti sedang berpesta.

.
.
.



"Maaf, saudaranya utthy ya?" tanya dhymmant
"kami tetangganya, lagi maen aja kesini, udh sering koq, tanya aja utthy" kata salah satu kakek
"oh ok, klo gitu permisi ya pak..bu" dhymmant pun pamit dan menuju ke taman belakang utk gabung kembali dengan utthy cs

Dhymmant   :"Utthy, ngapain si km ngizinin tu orang2 jompo pesta diruang tamu km?"
Utthy            : "heh?! mworago? apaan si?"
Dhymmant   : "Itu yang diruang tamu, yg tetangga2 jompo ngapain km bolehin pesta di rumah km   coba deh liat"
Utthy            :  "apaan si hahahhahaha nggak ada apa2, km lagi halu kali dhymm, udah ah cobain nih sate kambingnya"

karena melihat sate kambing, dhymmant pun langsung melahap nya dan melupakan kejadian barusan

ditempat lain egyck sedang berdandan di kamar utthy, nyobain kosmetiknya
lalu ia tertegun melihat lukisan youtuber favoritnya (Tomi) yang terpampang didinding kamar utthy
dia pun selfie dengan lukisan tersebut

tapi...

setelah selfie...

apa yang tertangkap kamera , dirinya bukanlah berfoto dengan lukisan tomi idolanya, melainkan mahluk asing yang sering dijuluki setan kapsul


tidak lain dan tidak bukan adalah


pocong















"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

egyck pun terbirit-birit dan menghampiri utthy cs

"Ty, Ty, lu coba liat ini deh"

egyck pun memperlihatkan foto selfie nya barusan

"apaan si lu foto ama tomi kesayangan aku koq ga izin dulu?" kata utthy

"what?!" egyck terkaget ketika dicek ternyata pocong td hilang

"tadi beneran pocong ty, serius!!!"

"apaan sih, tadi si dhymm bilang liat kakek nenek, sekarang pocong, kalian kenapa sih koq pada halu gitu?!" kata utthy sambil tertawa puas


dherrye yang tadi merasakan keanehan dari cerita teman-temannya itu dia pun langsung teringat nyccho, ya dia ingat bahwa nyccho punya indera keenam, dia pun pura2  ke toilet padahal mau telpon nyccho




tuuuuuuuuuuttt...

Nyccho : "hallo"

Dherrye : "nycc, halo, km tadi kenapa pulang duluan?"

Nyccho : "nggak dher, ngak ada apa-apa"

Dherrye : "masalahnya nic, si dhymmant ama si egyck cerita aneh2, tolong jgn umpetin sesuatu"

Nyccho "sebenernya aku ga enak sama utthy der,, aku takut dia dia jadi parno atau gimana...

jadi pas pertama aku masuk ke rumah itu, yang aku liat ternyata rumahnya penuh dengan berbagai macam mahluk, ada nenek2, kakek2, tentara, kunti, genderwo, tuyul macem2 deh, aku mau cerita kasian ama utthy....

Dher...

Halo dher....

Kwak dherrye ssi?! koq diem aja? "


alih-alih mendengar suara dherrye dari telepon, tenryata tiba-tiba yang keluar adalah suara nenek-nenek yang sambil lirih berkata


"sstttttttt, jangan berisik nak, mereka ber-4 sudah kami ajak ke alam kami, nah..... sekarang giliran kamu, teman saya sedang menjemput kamu sekarang, hwihihihihihiihihihih"

setelah mendengar ucapan tersebut, nyccho pun langsung terdiam... karena tepat didepannya sekarang berdiri seorang nenek berjubah hitam yang tersenyum lebar seolah-olah akan memangsanya..

dan............















"KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

utthy pun terbangun, tepat pukul 12 malam

keringat membanjiri seluruh tubuhnya

seluruh badannya bergetar

"ternyata cuma mimpi... huffttt" gumamnya dalam hati

lalu tiba-tiba ada yang masuk ke kamar utthy dan menyapa

"eh bangun juga kamu utthy"


.
.

.





Utthy pun tercengang karena mahluk yang menyapa nya tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah hantu


utthy pun berlari keluar kamar dan ia pun menyaksikan bahwa ruang tamu nya penuh diisi mahluk-mahluk yang siapapun melihatnya pasti pingsan







utthy pun langsung lari terbirit-birit  keluar rumah

dan sejak saat itu dia meninggalkan rumah kontrakan tersebut



*tak lama kemudian dia mendengar kabar bahwa ternyata rumah tersebut adalah tempat pembuangan jin dari rumah-rumah yang lain


TAMAT



No comments:

Post a Comment