Friday, May 29, 2015

HIMIZU (Film Jepang)

film ini sebenarnya sudah lama, karena saya menyukai film drama maka film ini cukup menarik perhatian saya, ok kita liat posternya dulu, nih :
poster film Himizu

Film ini sangat menyayat hati sih menurut saya, terutama mungkin untuk orang2 yang pernah mengalami depresi, kebetulan saya juga sering merasakan apa itu yang namanya depresi.

           jadi film ini menceritakan tentang Sumida, korban tsunami yang terpaksa harus hidup miskin dan mencari nafkah dengan menyewakan perahu, ayahnya adalah seorang pemabuk dan juga penjudi, ayahnya sering datang ke rumah sumida dan meminta uang, jika tidak ada uang maka sumida dipukul habis2an, Ibunya sendiri karena sudah tidak tahan dia meninggalkan sumida dan hidup baru dengan kekasihnya, Sumida yang merasa kesal ditinggalkan ibunya ia pun memutuskan untuk berhenti sekolah.

        Chazawa, gadis yang sangat mencintai dan mengagumi Sumida tentu sangat marah mengetahui sumida berhenti sekolah, ia mengunjungi sumida tiap hari dan membantu memajukan penyewaan Sumida, memang sih tempat penyewaan nya jadi rame, tp hal itu membuat Ayah Sumida datang kembali dan lagi2 minta uang sambil menghajar Sumida, Chazawa yang melihat hal tersebut terpaku dan merasa sangat sedih.

         pada malam harinya Ayah nya datang kembali , memukul lagi Sumida dan mengatakan sesuatu yang sangat menyakitkan hati Sumida "Aku sebenarnya ingin kau mati Sumida, Kau penghalang kebahagiaanku" itu lah kata2 ayahnya yang membuat emosi Sumida semakin memuncak dan akhirnya ia membunuh ayahnya menggunakan balok batu, dan meguburkannya di lumpur dekat rumahnya, tetangga nya yg melihat hal tersebut hanya ketakutan dan diam di tenda mereka masing2.

            setelah membunuh ayahnya sumida tampak menyesal, ia menjadi depresi, ia jalan-jalan ke kota dengan wajah dan pakaian yang belepotan cat air, tak lupa ia juga membawa kantong berisi pisau. dia mempunyai prinsip bahwa disisa hidupnya dia ingin berguna bagi masyarakat, ia ingin membunuh orang2 jahat, dijalan dia memang berhasil mencegah orang2 jahat untuk membunuh, ketika pulang ke rumah ia disambut oleh tetangga dan Chazawa , rumahnya menjadi bercat pink dan rapi, mereka pun minum-minum dan mengadakan pesta kecil, Sumida sedikit tertawa dan Chazawa pun senang melihat hal tersebut.
   
                  Pada malam hari nya , chazawa menceritakan bahwa dia dgn terpaksa sudah melaporkan perbuatan Sumida ke Polisi, Sumida terdiam dan akhirnya dia merasa setuju dan besok dia akan menyerahkan diri ke polisi, mendengar sumida berbicara seperti itu membuat chazawa menangis, gadis itu benar2 sangat mencintai Sumida, dia berjanji akan terus mengunjungi Sumida di penjara, dan jika sumida sudah keluar ia akan menjemputnya menggunakan mobil dan menikahi Sumida. Sumida hanya bisa tersenyum mendengar mimpi Chazawa, ia beranggapan bahwa kelak chazawa kelak pasti akan menyukai pria lain.. tapi entahlah seperti apa kelanjutannya, karena ending dari film ini Chazawa berlari bersama dengan Sumida ke Kantor Polisi sambil terus berteriak "SUMIDA GANBATTE" (Sumida jangan menyerah)





No comments:

Post a Comment