Saturday, December 27, 2014

Data Flow Diagram

TERMINOLOGI DIAGRAM ALIR DATA

Menggambarkan pandangan mengenai masukan, proses dan keluaran sistem yang berhubungan dengan masukan, proses dan keluaran serta mempresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalam sistem yang lebih besar. Diagram alir data juga mampu mengkonseptualisasikan bagaimana data-data berpindah didalam organisasi.Pada aliran data menekankan logika yang mendasari sistem.

Simbol DFD


• Kotak rangkap dua digunakan untuk menggambar kan suatu entitas eksternal,misalnya sebuah perusahaan, seseorang atau sebuah  mesin yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem dan merupakan sumber atau tujuan data.Entitas diberi nama dengan kata benda
• Tanda panah, menunjukan perpindahan data dari satu titik ke titik lain,  aliran data yang muncul secara simultan bisad igambarkan dalam  kata benda.
• Bujur sangkar dengan sudut membulat digunakan untuk menunjukan adanya proses transformasi dan aliran data yang meninggalkan suatu proses selalu diberi label yang berbeda dari aliran data yang masuk. Dapat memberi nama seperti sistem kontrol inventaris, menghitung, memverifikasi, menyiapkan, mencetak,dan lain-lain.
• Persegi Panjang dengan ujung terbuka yang menunjukan data. Dalam diagram alir data logika, jenis penyimpanan fisik (misaldisk) tidak ditetapkan.
penyimpanan dapat berupa penyimpanan manual, seperti lemari file, atau sebuah file atau basis data terkomputerisasi.

Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Ada beberapa level yang ada dalam DFD (Data Flow Diagram) yaitu :
a. Context Diagram
pada context Diagram  sistem digambarkan dengan sebuah proses saja, kemudian Entitas luar yang berinteraksidengan proses tunggal tadi diidentifikasi. Konteks Diagram juga menunjukan semua entitas luar yang menerima informasi dari atau memberikan informasi ke sistem. Berikut ini contoh dari Diagram Konteks yang membahas Website E-Commerce
DFD-level-0 Data Flow Diagram (DFD) Pada Website E-Commerce
b. Level 0
Pada Level 0 menunjukan semua proses utama yang menyususn keseluruhan sistem. Level ini juga menunjukan Komponen Internal dari Proses 0 dan menunjukkan bagaimana proses-proses utama direlasikan menggunakan data flow atau tabel dari database. serta pada bagian ini juga menunjukkan semua proses terhubung dengan Entitas Eksternal dan Data Store.
DFD-level-1 Data Flow Diagram (DFD) Pada Website E-Commerce
c. Level 1
Pada Level 1 diciptakan atau dibuat dari proses utama yaitu Level 0, dimana semua proses menjelaskan proses dalam proses yang ada pada level 0, ketika pada simbol proses terhubung kebeberapa entitas eksternal dan data store maka akan tercipta dfd level 1atau dfd level 1 proses 1.
d. level 2
Pada Level 2 sama juga seperti pada level 1 , yaitu diciptakan dari level 1. Biasanya jarang sekali terbentuknya DFD level 2 tetapi Bisa juga mencapai pada proses Level Berikutnya, misalnya level 3.

Referensi : 
  • Slide APSI Semester 3 Pertemuan 3
  • http://herugan.com/